Pengukuran fisioterapi neurologi adalah proses pengumpulan data objektif tentang kemampuan fisik dan fungsional seseorang yang mengalami masalah neurologis. Pengukuran ini dilakukan oleh fisioterapis neurologi untuk mengevaluasi status pasien, merencanakan intervensi yang sesuai, serta memantau kemajuan pasien selama perawatan.
Berikut ini beberapa metode umum yang digunakan dalam pengukuran fisioterapi neurologi:
1. Pengukuran Kekuatan: Fisioterapis dapat menggunakan alat khusus, seperti dinamometer, untuk mengukur kekuatan otot pasien. Pengukuran kekuatan ini membantu dalam menilai kekuatan otot yang terkena dampak masalah neurologis dan memantau perubahan kekuatan seiring berjalannya waktu.
2. Pengukuran Rentang Gerak: Rentang gerak sendi adalah jangkauan gerakan yang dimiliki oleh sebuah sendi. Fisioterapis menggunakan alat pengukur khusus, seperti goniometer, untuk mengukur rentang gerak pasien. Ini membantu dalam mengevaluasi kelainan gerakan yang terkait dengan kondisi neurologis dan memantau perubahan rentang gerak selama perawatan.
3. Pengukuran Keseimbangan dan Koordinasi: Fisioterapis dapat menggunakan tes khusus, seperti tes Romberg atau tes Timed Up and Go (TUG), untuk mengevaluasi keseimbangan dan koordinasi pasien. Tes-tes ini melibatkan gerakan dan pengukuran waktu untuk mengevaluasi kemampuan pasien dalam menjaga keseimbangan dan melakukan tugas-tugas motorik dengan koordinasi yang baik.
4. Pengukuran Fungsi Motorik: Fisioterapis dapat menggunakan tes dan skala khusus, seperti uji Berg Balance Scale atau uji Tinetti, untuk mengevaluasi kemampuan motorik pasien. Tes-tes ini melibatkan tugas-tugas motorik, seperti berjalan, berpindah dari posisi duduk ke posisi berdiri, atau memegang benda, untuk mengevaluasi kemampuan pasien dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari.
Selain metode-metode di atas, terdapat juga alat bantu penilaian lainnya yang dapat digunakan dalam pengukuran fisioterapi neurologi, tergantung pada kebutuhan pasien dan kondisi spesifiknya. Penting untuk dicatat bahwa pengukuran fisioterapi neurologi harus dilakukan oleh fisioterapis yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang neurologi untuk memastikan pengumpulan data yang akurat dan interpretasi yang tepat.
BAB 1 Pemerikasaan Integritas Saraf
BAB 2 Pemeriksaan Neurodinamik
BAB 3 Pemeriksaan Presepsi Kepala dan Leher
BAB 4 Pemeriksaan Untuk Neuromuscular Tangan dan Pergelangan Tangan
BAB 5 Pemerikasaan Keseimbangan
BAB 6 Pemeriksaan Tingkat Keparahan dan Prognosis Stroke
BAB 7 Pemeriksaan Tonus Otot
BAB 8 Pemeriksaan Fungsi Motorik
BAB 9 Pemeriksaan Kemampuan Fungsional dan Keseharian
BAB 10 Pemeriksaan Pemulihan Trauma Cedera Otak
BAB 11 Pemeriksaan Fungsi Berjalan
BAB 12 Pemeriksaan Kapasitas Aerobic
BAB 13 Pemeriksaan KognitifPenulis
Tim PFNI
Spesifikasi Buku
Jenis Cover : Soft Cover
ISBN : 978-602-361-117-1
Ulasan
Belum ada ulasan.